KPU Kabupaten Pamekasan Menggelar Nonton Bersama Film Kejarlah Janji di Pondok Pesantren Nurul Hikmah Desa Blumbungan
Pamekasan, kab-pamekasan.kpu.go.id - Pada momentum Hari Santri Nasional, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pamekasan menggelar menonton bersama film Kejarlah Janji di Pondok Pesantren Nurul Hikmah, Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan Minggu (22/10/2023).
Nobar yang digelar di halaman ponpes itu dihadiri seluruh pengurus Ponpes Nurul Hikmah, pimpinan ponpes, serta seluruh komisioner KPU Pamekasan. Suasana berlangsung meriah dan hikmat. Sejak film diputar dari awal hingga selesai, para santri serius mengikutinya.
Selanjutnya, acara diisi sambutan dan pembukaan oleh Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih Partisipasi (Permas) dan Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Pamekasan, Fathor Rachman. Dalam kesempatan tersebut Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih Partisipasi (Permas) dan Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Pamekasan Menyampaikan bahwa pihaknya sengaja menyasar pesantren selain kebetulan bersamaan Hari Santri, juga sebagai sosialisasi dan bentuk sinergitas KPU dengan ponpes.
“Lewat nobar ini, maka pada pemilu 2024 santri yang sudah mempunyai hak pilih, nanti akan memilih apa dan memilih siapa. Tentu pilihan itu disesuaikan dengan hati nurani masing-masing,” Ucap Fathor
Menurut Fathor, film 'Kejarlah Janji' dibuat KPU RI yang berisi pendidikan politik dan pendidikan demokrasi bagi masyarakat. Walau memilih itu tergantung hari nurani masing-masing, namun dalam pemilu 2024 jangan asal pilih calon legislatif (caleg).
Melainkan harus melihat program kerjanya, serta hal-hal yang telah dilakukan bagi caleg yang kini masih menjabat atau mantan caleg yang kembali menjadi peserta pemilu.
Fathor juga mengingatkan, para santri jangan mudah percaya dengan informasi hoaks yang beredar di masyarakat. Apalagi informasi itu dikirim lawan politik yang bertujuan membuat situasi tidak kondusif.
Misalnya, selebaran, pamflet atau berupa video yang isinya belum jelas dan menjatuhkan caleg lain atau parpol tertentu, sehingga berpotensi menjelekkan martabat peserta Pemilu.
Sementara, Pengasuh Ponpes Nurul Hikmah, Anis Cipta Dewata menyampaikan, film Kejarlah Janji memberikan pelajaran penting bagi para santrinya.
"Kami sadar bahwa anak didik kami masih pemula untuk urusan pemilu. Karena itu, dengan pemutaran film tersebut, memberikan pandangan umum bagi anak didik kami untuk memilih sesuai hati nurani masing-masing," ucapnya.
Film Kejarlah Janji ini juga mengajak pemilih pemula untuk tidak menjadi golongan putih (golput) pada pemilu mendatang.
Selanjutnya, KPU Pamekasan akan kembali menggelar menonton bersama film Kejarlah Janji dengan para mahasiswa di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura, pada momentum Hari Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober.
