Berita Terkini

KPU Pamekasan Gandeng Dispendukcapil, Siapkan Data Pemilih Valid Pasca Pemilu dan Pilkada 2024

Pamekasan, 18 Juni 2025 – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pamekasan hari ini melakukan silaturahmi ke Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Pamekasan. Kunjungan ini merupakan upaya koordinasi lanjutan pasca Pemilu dan Pilkada, sekaligus persiapan jelang Rapat Pleno Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB).

Rombongan KPU Pamekasan yang dipimpin langsung Ketua KPU, Mahdi. Rombongan terdiri dari Ketua dan Anggota KPU Pamekasan Mohammad Halili, Hanafi, Sekretaris Panji Kuncoro dan Kasubbag Rendatin Akhmad Erfan Kusmanto dan Staf Rendatin Faizal Aries beserta staf bagian dokumentasi. disambut hangat oleh Sekretaris Bakesbangpol Pamekasan, A. Hafiluddin H, serta Kabid Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan, Amir Kosim, Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk, Ach. Nasirullah, Kabid Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan, Abul Hayat, dan Kasubbag Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan, M. Alfin N.

Sekretaris Bakesbangpol Pamekasan, A. Hafiluddin H, menyampaikan terima kasih atas kunjungan KPU. Senada dengan itu, Ketua KPU Pamekasan, Mahdi, juga berterima kasih atas waktu yang telah diluangkan Dispendukcapil. "Silaturahmi ini kami lakukan pasca Pemilu dan Pilkada kemarin, sekaligus sebagai koordinasi sebelum Rapat Pleno PDPB nanti," jelas Mahdi.

Anggota KPU Pamekasan, Mohammad Halili, menambahkan bahwa KPU akan segera mengadakan Rapat Pleno terkait PDPB. Staf Sub Bagian Rendatin KPU, Faizal Aries, menegaskan komitmen untuk terus berkoordinasi dengan Dispendukcapil terkait data pemilih, termasuk data warga yang sudah meninggal dunia maupun yang dilaporkan meninggal namun faktanya masih hidup.

Menanggapi hal tersebut, Amir Kosim dari Dispendukcapil Pamekasan menyatakan pentingnya koordinasi yang lebih intensif untuk meminimalisir data yang tidak valid. "Kami berharap data pemilih bisa valid sesuai realita di masyarakat," ujarnya. Ia juga menjelaskan bahwa Dispendukcapil akan menindaklanjuti data kematian berdasarkan laporan yang dilengkapi surat kematian dan KTP.

Mohammad Halili kemudian menyoroti berbagai permasalahan data pemilih pada Pemilu sebelumnya, termasuk kasus data pemilih yang meninggal. Alfin dari Dispendukcapil menanggapi bahwa kendala dalam penghapusan data pemilih meninggal seringkali terganjal persepsi terkait bantuan pemerintah. "Padahal, bantuan itu bisa diturunkan kepada ahli warisnya," imbuh Alfin.

Sementara itu, Ach. Nasirullah menjelaskan bahwa pengecekan data pemilih secara rutin dilakukan di berbagai lokasi, termasuk lapas, pondok pesantren, dan sekolah untuk pemilih pemula. Menariknya, menurut Ach. Nasirullah, Dispendukcapil Pamekasan juga menyediakan aplikasi layanan Paduka untuk mempermudah masyarakat.

Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam mewujudkan data pemilih yang akurat dan valid, demi suksesnya setiap tahapan demokrasi di Pamekasan.

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 136 kali