Sinergitas Tanpa Batas: KPU dan Bawaslu Pamekasan Komitmen Wujudkan Pemilu Berintegritas
Pamekasan – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pamekasan kembali menggelar program podcast unggulannya, CABBHI MERA (Cara Bijak Melayani Rakyat). Pada episode ke-7 ini, KPU Pamekasan mengusung tema spesial mengenai sinergi antar-lembaga penyelenggara pemilu dengan menghadirkan Sukma Umbara Tirta Firdaus, Ketua Bawaslu Kabupaten Pamekasan.
Dipandu oleh Faizal Aries, diskusi ini mengupas tuntas profil, liku-liku perjalanan karier sang Ketua Bawaslu, hingga strategi pengawasan yang diterapkan untuk memastikan kesuksesan Pemilu dan Pilkada 2024 di Kabupaten Pamekasan.
Mengenal Lebih Dekat Sosok Sukma Umbara
Dalam sesi awal, Sukma Umbara membagikan kisah hidupnya yang inspiratif. Pria kelahiran Sleman yang telah lama berdomisili di Pamekasan ini merupakan seorang akademisi sebelum akhirnya mengabdikan diri di dunia penyelenggara pemilu. Ia menceritakan bahwa perjalanannya tidaklah instan; ia pernah berkali-kali gagal dalam berbagai seleksi pekerjaan dan organisasi sebelum akhirnya terpilih menjadi anggota Bawaslu dan kini menjabat sebagai Ketua untuk periode kedua.
Empat Pilar Pengawasan Bawaslu
Sukma menjelaskan bahwa operasional Bawaslu Pamekasan ditopang oleh empat divisi utama yang bekerja secara kolektif kolegial :
-
Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas (P2H): Fokus pada upaya preventif melalui "surat cinta" atau imbauan kepada KPU dan pemangku kepentingan lainnya agar tidak terjadi pelanggaran.
-
Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa: Menangani kajian hukum atas dugaan pelanggaran serta perselisihan hasil pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK).
-
Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi: Bertugas menindaklanjuti temuan maupun laporan masyarakat serta mengelola basis data hasil pengawasan.
-
Divisi SDM, Organisasi, dan Pendidikan Pelatihan: Mengurus internal lembaga serta memberikan bimbingan teknis (Bimtek) bagi pengawas hingga tingkat TPS.
Kunci Sukses: Komunikasi Proaktif dan Sinergi "Ipin-Upin"
Salah satu poin menarik dalam diskusi ini adalah hilangnya kesan "Tom and Jerry" atau ketegangan antara KPU dan Bawaslu di Pamekasan. Sukma mengibaratkan hubungan kedua lembaga ini seperti "Ipin-Upin" yang saling mendukung sebagai sesama saudara penyelenggara.
"KPU Pamekasan sangat proaktif. Sebelum mengambil keputusan yang bimbang, mereka sering berkoordinasi dan meminta petunjuk dari Bawaslu agar langkah yang diambil tidak melanggar aturan. Inilah yang membuat suasana di Pamekasan sangat kondusif," ungkap Sukma.
Pesan untuk Pemilih: Pentingnya Bukti Valid dalam Pelaporan
Ketua Bawaslu juga memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai tata cara pelaporan dugaan pelanggaran. Ia menekankan bahwa setiap laporan harus disertai dengan bukti yang kuat, seperti foto atau video, agar dapat ditindaklanjuti secara hukum. Bawaslu Pamekasan menyediakan posko pengaduan yang siap melayani 24 jam, baik secara langsung maupun melalui kanal media sosial.
Di akhir podcast, Sukma Umbara berpesan agar pola komunikasi yang baik ini terus dirawat demi menyongsong agenda demokrasi di masa depan, sehingga Kabupaten Pamekasan tetap menjadi daerah yang aman, jujur, dan adil dalam setiap pelaksanaan pemilu.