Berita Terkini

KPU Kabupaten Pamekasan Monitoring dan Evaluasi Progres Pekerjaan Pantarlih

Pamekasan, kab-pamekasan.kpu.go.id – Hanafi, Anggota KPU beserta Sekretariat Kabupaten Pamekasan melakukan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pencocokan dan Penelitian untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pamekasan Tahun 2024 di Kecamatan Palengaan, Kamis 4 Juli 2024. Hal ini dilakukan guna memastikan terhadap proses pencocokan dan penelitian (coklit) yang sedang dilakukan oleh petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantalih/PPDP). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya KPU untuk memastikan validitas data pemilih dalam rangka persiapan Pilkada 27 November mendatang. “Dengan pelaksanaan monitoring di Kecamatan Palengaan ini, Kami berharap proses coklit dapat berjalan lancar dan sesuai dengan ketentuan, sehingga data pemilih yang akurat dapat mendukung suksesnya Pilkada 2024 di Kabupaten Pamekasan," ujarnya.

KPU Republik Indonesia Gelar Market Sounding dalam rangka Pengadaan Logistik Pemilihan 2024

Pamekasan, kab-pamekasan.kpu.go.id – KPU Republik Indonesia akan melaksanakan kegiatan Market Sounding dalam rangka Pengadaan Logistik Pemilihan 2024. Agenda ini digelar pada Rapat Koordinasi dan Bimbingan Teknis  Persiapan  Pengadaan  Logistik  Pemilihan  Gubernur  dan  Wakil  Gubernur, Bupati   dan  Wakil   Bupati,   serta  Walikota   dan  Wakil   Walikota   Tahun   2024, yaitu pada : Hari/Tanggal           : Senin,  8 Juli 2024 Waktu                     : 09.00 WIB. Kegiatan bertempat di  The Ritz-Carlton Jakarta  JI. Dr.  Ida Anak Agung Gde Agung No.1  Kav.E.1.1 Kuningan Timur,  Setiabudi, Jakarta Selatan. Kegiatan ini mengundang para pelaku  usaha secara luring dan daring. Melalui media ini disampaikan, bahwa untuk pelaku usaha yang akan hadir harus mengisi formulir disini  atau klik https://bit.ly/Konfirmasi-Kehadiran-Market-Sounding serta menyampaikan hasil isian formulir tersebut selambat-lambatnya pada tanggal 7 Juli 2024.

KPU Pamekasan hadiri Rapat Koordinasi Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan Coklit Pilkada Serentak Tahun 2024

Madiun, kab-pamekasan.kpu.go.id - KPU Kabupaten Pamekasan hadiri Rapat Koordinasi Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan Coklit Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024, Kegiatan yang digelar 2 (dua) hari Rabu-kamis (3-4 Juli 2024) bertempat di Ruang Wilis Kantor Bakorwil Madiun. Memasuki hari kesepuluh masa pencocokan dan penelitian (Coklit) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024, sebanyak 52,97 persen pemilih di Jawa Timur dipastikan sudah tercoklit oleh Pertugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih).  Demikian diungkapkan oleh Anggota Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) Divisi Data dan Informasi Insan Qoriawan saat Rapat Koordinasi Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan Coklit. Dari progress tersebut, artinya terdapat 16.694.963 pemilih yang sudah tercoklit dari 31.520.088 yang merupakan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) hasil sinkronisasi. Insan mengatakan, hari ini merupakan hari kesepuluh dari masa coklit yang dijadwalkan. "Mulai sejak 24 Juni 2024 hingga 24 Juli 2024," katannya Sehingga, masih ada waktu sekitar 21 hari lagi bagi Pantarlih untuk menyelesaikan tugasnya. Namun Insan mengaku, pihaknya memberikan target untuk menuntaskan 100 persen coklit di hari kedua puluh.  "Saya kira sangat rasional, dengan hasil capaian sampai dengan hari ini," yakin Insan. Insan berharaap di sisa waktu coklit ini dapat digunakan untuk elaborasi, melakukan evaluasi jika ada data coklit yang perlu dikroscek.  Untuk itu Insan mengajak seluruh KPU Kabupaten/Kota untuk melakukan evaluasi secara berjenjang dan berkala.  "Pemantauan dan evaluasi ini dijadwalkan secara berkala dan berjenjang, mulai tingkat provinsi hingga sampai dengan Pantarlih untuk terus mengetahui progress kerja serta meminimalisir kendala," harap Insan.  Hadir dalam acara anggota KPU Jatim Eka Wisnu Wardhana, Kepala Bagian Perencanaan, Data, dan Informasi Nurita Paramita beserta jajaran staf.  Sementara peserta rakor yaitu 38 KPU Kabupaten/Kota yang terdiri dari Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi, Kasubbag Perencanaan, Data, dan Informasi, dan Operator Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih). Mewakili KPU Pamekasan, Mohammad Halili (Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi), Akhmad Erfan Kusmanto (Kasubbag Perencanaan, Data, dan Informasi), dan Faizal Aries (Operator Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih)).

KPU Kabupaten Pamekasan hadiri Rapat Koordinasi dan Bimbingan Teknis Persiapan Pengadaan Logistik Pilkada Tahun 2024

Jakarta, kab-pamekasan.kpu.go.id - KPU Kabupaten Pamekasan hadiri Rapat Koordinasi dan Bimbingan Teknis Persiapan Pengadaan Logistik Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024 di Jakarta, Selasa (2/7/2024). Pada sambutannya, Hasyim mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, khususnya para pemangku kepentingan yang telah membantu distribusi logistik sehingga Pemilu 2024 bisa berjalan dengan baik. “KPU tidak bisa bekerja sendirian, tanpa dukungan semua pihak, termasuk pemerintah daerah dalam penyelenggaraan Pilkada 2024,” ucap Hasyim. Hasyim juga menjelaskan roda organisasi itu bisa berjalan setidaknya dengan tiga “M”, yaitu pertama, Man atau sumber daya manusia, terkait pembentukan badan ad hoc, kedua, Mesin atau teknologi yang mendukung, dan ketiga, Money atau anggaran dalam pelaksanaannya, yang ditargetkan tersedia sebelum tanggal 10 Juli 2024. Pada kesempatan tersebut juga diberikan piagam penghargaan kepada perwakilan dari LKPP, Polri, TNI, Kejagung, Kemenhub, Kemenperin, Pemprov Papua Tengah, dan Pemkab Puncak Jaya. Turut hadir dari KPU Kabupaten Pamekasan Ketua KPU Mahdi, Sekretaris KPU Panji Kuncoro.

KPU Pamekasan Hadiri RaKor dan BimTek Persiapan Pengadaan Logistik Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024

Pamekasan, kab-pamekasan.kpu.go.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pamekasan Hadiri Rapat Koordinasi dan Bimbingan Teknis Persiapan Pengadaan Logistik Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024 di Jakarta, Selasa (2/7/2024). Pada sambutannya, Hasyim mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, khususnya para pemangku kepentingan yang telah membantu distribusi logistik sehingga Pemilu 2024 bisa berjalan dengan baik. KPU tidak bisa bekerja sendirian, tanpa dukungan semua pihak, termasuk pemerintah daerah dalam penyelenggaraan Pilkada 2024. “Roda organisasi itu bisa berjalan setidaknya dengan tiga “M”, yaitu pertama, Man atau sumber daya manusia, terkait pembentukan badan ad hoc, kedua, Mesin atau teknologi yang mendukung, dan ketiga, Money atau anggaran dalam pelaksanaannya, yang ditargetkan tersedia sebelum tanggal 10 Juli 2024” Jelas Hasyim Hadir Mewakili KPU Pamekasan Ketua Mahdi, Sekretaris Panji Kuncoro

KPU Pamekasan ; Silaturahmi dan Koordinasi ke Kantor Bawaslu Pamekasan

Pamekasan, kab-pamekasan.kpu.go.id – Guna membangun sinergitas antar Pimpinan penyelenggara pemilu Kabupaten Pamekasan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pamekasan melakukan silaturahmi dan koordinasi ke kantor Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) kabupaten Pamekasan, Senin, (01/07/2024). Selain itu, kegiatan tersebut sekaligus pengenalan dari para komisioner KPU Kabupaten Pamekasan yang baru periode 2024-2029. Kelima komisioner KPU tersebut hadir dalam acara tersebut, yakni, Mahdi (Ketua/divisi Keuangan, Umum dan Logistik), Moh. Amiruddin (Anggota/divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM), A. Tajul Arifin (Anggota/divisi Teknis Penyelenggaraan), Mohammad Halili (Anggota/divisi Perencanaan, Data dan Informasi) dan Hanafi (Anggota/divisi Hukum dan Pengawasan).  "Pertemuan ini semoga sinergitas antara KPU dan BAWASLU Kabupaten Pamekasan semakin kuat," tutur Mahdi Pada kesempatan itu, para komisioner KPU dan BAWASLU Kabupaten Pamekasan duduk bersama dan saling memperkenalkan diri. "pertemuan ini sebagai awal koordinasi sesama Penyelenggara Pemilihan Umum, hanya pertemuan biasa dan perkenalan antar kedua lembaga penyelenggara pemilu tersebut," pungkasnya.